Selasa, 24 Juli 2012

Peta Panorama

Tujuan dari pembuatan peta panorama ini adalah untuk menggambarkan keadaan suatu daerah dengan range atau sudut pandang tertentu.
                                Peralatan yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan peta panorama ini adalah :
                1.             Pensil Teknik 2B
                2.             Penggaris panjang
                3.             Kertas buffalo
                4.             Kompas bidik
                5.             Meja kerja

Yang harus diperhatikan dalam pembuatan peta panorama ini adalah :
1.             Arah Pandang atau Sudut Pandang
                                Batas sudut pandang yang diberikan dalam pembuatan peta panorama dapat berupa satu sudut atau dua sudut sebagai arah untuk penggambaran panorama atau pemandangannya. Untuk dua sudut pandang tidak akan menjadi masalah yang berarti karena kita tinggal membidik sudut yang telah ditetapkan tersebut untuk batas penggambaran panorama. Untuk satu sudut pandang maka untuk menentukan batas sudut pandang yang akan kita gunakan untuk menggambar panorama kita harus menambahkan sudut tersebut dengan 30  untuk daerah kanan dan mengurangi sudut tersebut dengan 30  untuk daerah kiri. Kemudian baru menggambar peta panoramanya.
2.             Penggambaran Batas Daerah
                                Setelah diketahui batas daerah yang akan digambar, maka langkah selanjutnya adalah membuat sket batas daerah satu dengan daerah lainnya, antara satu perbukitan dengan perbukitan atau perumahan dan lain sebagainya. Untuk penggambaran sket ini dibuat setipis mungkin karena hanya untuk pembatas dalam pembatas dalam penafsiran nanti.
3.             Pembuatan Arsiran
                                Untuk pembuatan arsiran ini merupakan tahapan penting dalam membuat peta panorama. Yang perlu diperhatikan adalah untuk daerah yang dekat dengan pandangan kita maka arsirannya dibuat berdekatan
sekali, demikian seterusnya sampai pada daerah terjauh atau lapis paling atas dibuat renggang. Arsiran horisontal dipergunakan untuk daerah lautan, arsiran tegak atau vertikal untuk gunung, sedangkan untuk daerah yang landai (seperti perumahan, pepohonan) maka arsirannya dibuat agak miring (mendekati horisontal), untuk daerah yang agak curam (seperti perbukitan atau jurang terjal) maka arsiran dibuat miring mendekati tegak.
4.             Pembuatan Arah Utara
                                Arah utara ini diperlukan untuk mengetahui posisi menggambar kita dan juga sekaligus sebagai koreksi apakah arah yang digambar itu sudah benar. Biasanya arah utara dibuat pada posisi pojok kiri atas dengan gambar anak panah dan arahnya disesuaikan dengan arah kompas
5.             Penulisan Sudut Batas dan Keterangan Batas
                                Untuk sudut pandang sebelah kiri dan kanan hendaknya dicantumkan sekaligus dengan keterangan gambar yang sesuai dengan keadaan kemudian jangan lupa untuk memberikan penomeran pada masing-masing daerah sehingga mempermudah untuk pemberian keterangan nantinya.
Untuk lebih jelasnya kita lihat contoh berikut ini.







Sabtu, 14 Juli 2012

Pramuka Man Model adakan Evaluasi Kemampuan Awal Tahun

     Gerakan Pramuka Gugus Depan (Gudep) Khusus Islam Man Model Bukittinggi adakan Evaluasi Kemampuan Awal Tahun. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota pramuka baik Bantara maupun Laksana. Sabtu, 14 Juli 2012.
     Evaluasi ini di maksudkan untuk mengetahui kemampuan anggota pramuka yang di dapatkan dari latihan pada tahun ajaran lalu. hal in juga bertujuan sebagai bahan evaluasi bagi Dewan Ambalan kedepannya. "Kita mengadakan evaluasi ini sebagai  bahan evaluasi bagi seluruh anggota bantara maupun laksana dari latihan yang didapatkannya dari latihan tahun ajaran yang lalu, selain itu ini juga bertujuan sebagai bahan referensi bagi pengurus Dewan Ambalan untuk latihan kedepannya," ungkap Fauzi Abdul Rahman.
    Kegiatan ini dilaksanakan tentunya setelah di koordinasikan bersama pembina yaitu Kak Mulyani serta seluruh jajaran alumni dan pengurus Dewan Ambalan. Dari evaluasi ini di harapkan dapat membentuk kepribadian pramuka yang setia pada Dasa Dharma dan mempunyai kemampuan yang dapat di aplikasikan tengah kehidupan masyarakat. by: Syahrul